Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : DWIJALOKA Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah

KESULITAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN KELAS V SDN JOMBLANG 03 SEMARANG BERDASARKAN LANGKAH – LANGKAH PEMECAHAN MASALAH MENURUT POLYA RISKY ARI RISMADANI; FILIA PRIMA ARTHARINA; FAJAR CAHYADI
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v2i3.1207

Abstract

Pada umumnya siswa masih mengalami banyak kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika khususnya pada materi pecahan. Dalam hal ini perlu adanya teori pemecahan masalah,salah satunya teori menurut Polya yang menerapkan langkah-langkah penyelesaian soal secara sistematis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi pecahan kelas V SDN Jomblang 03 semarang berdasarkan langkah – langkah pemecahan masalah menurut polya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 17 siswa kelas V SDN Jomblang 03 Semarang. Instrumen yang digunakan berupa tes soal berbentuk uraian dan wawancara. Data penelitian dianalisis menggunakan tahapan dari teori Polya, yaitu pemahaman masalah, perencanaan strategi, pelaksanaan strategi dan pengecakan kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan kelas V SDN Jomblang 03 Semarang berdasarkan langkah – langkah pemecahan masalah menurut Polya yaitu pada langkah memahami masalah dengan skor penilaian sebesar 20% dan langkah pengecekan kembali dengan skor penilaian sebesar 35%, Dalam hal ini siswa kesulitan dalam memahami isi atau maksud dari soal cerita tersebut dan kesulitan dalam menentukan satuan dari besaran yang ditanya, melakukan operasi matematika, serta tidak melakukan tinjauan kembali langkah-langkah penyelesaian soal yang dilakukan. Hal yang sama terlihat dari skor penilaian pada langkah pemecahan masalah matematika yang lainnya yakni pada langkah perencanaan strategi dengan skor penilaian sebesar 62% dan langkah pelaksanaan strategi dengan skor penilaian sebesar 65%. Karena siswa mengalami kesulitan siswa dalam menentukan dan melakukan operasi hitung yang akan digunakan dalam soal cerita matematika yang menyebakan siswa merasa sulit dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan.Kata Kunci: Kesulitan Siswa, Soal Cerita Matematika, Teori Polya, Pecahan 
KESULITAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN KELAS V SDN JOMBLANG 03 SEMARANG BERDASARKAN LANGKAH – LANGKAH PEMECAHAN MASALAH MENURUT POLYA RISKY ARI RISMADANI; FILIA PRIMA ARTHARINA; FAJAR CAHYADI
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v2i4.1526

Abstract

Pada umumnya siswa masih mengalami banyak kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika khususnya pada materi pecahan. Dalam hal ini perlu adanya teori pemecahan masalah,salah satunya teori menurut Polya yang menerapkan langkah-langkah penyelesaian soal secara sistematis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi pecahan kelas V SDN Jomblang 03 semarang berdasarkan langkah – langkah pemecahan masalah menurut polya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 17 siswa kelas V SDN Jomblang 03 Semarang. Instrumen yang digunakan berupa tes soal berbentuk uraian dan wawancara. Data penelitian dianalisis menggunakan tahapan dari teori Polya, yaitu pemahaman masalah, perencanaan strategi, pelaksanaan strategi dan pengecakan kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan kelas V SDN Jomblang 03 Semarang berdasarkan langkah – langkah pemecahan masalah menurut Polya yaitu pada langkah memahami masalah dengan skor penilaian sebesar 20% dan langkah pengecekan kembali dengan skor penilaian sebesar 35%, Dalam hal ini siswa kesulitan dalam memahami isi atau maksud dari soal cerita tersebut dan kesulitan dalam menentukan satuan dari besaran yang ditanya, melakukan operasi matematika, serta tidak melakukan tinjauan kembali langkah-langkah penyelesaian soal yang dilakukan. Hal yang sama terlihat dari skor penilaian pada langkah pemecahan masalah matematika yang lainnya yakni pada langkah perencanaan strategi dengan skor penilaian sebesar 62% dan langkah pelaksanaan strategi dengan skor penilaian sebesar 65%. Karena siswa mengalami kesulitan siswa dalam menentukan dan melakukan operasi hitung yang akan digunakan dalam soal cerita matematika yang menyebakan siswa merasa sulit dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan.Kata Kunci: Kesulitan Siswa, Soal Cerita Matematika, Teori Polya, Pecahan